Selasa, 28 April 2015

Sosialisasi Politik

Sosialisasi Politik


Pengertian  Sosialisasi Politik


=> Richard E. Dawson, sosialisasi politik adalah suatu pewarisan pengetahuan, nilai-nilai dan pandangan-pandangan politik dari orang tua, guru, dan sarana-sarana sosialisasi lainnya kepada warga Negara baru dan mereka yang menginjak dewasa.

=> Ramlan Surbakti, sosialisasi politik merupakan sikap dan orientasi politik anggota masyarakat.

     Menurut Ramlan Surbakti, dari segi metode penyampaian  pesan, sosialisasi politik di bagi dua yaitu :

  1. Pendidikan politik, merupakan proses dialogis diantara pemberi dan penerima pesan.  Melalui proses ini, para anggota masyarakat mengenal dan mempelajari nilai-nilai, norma-norma, dan simbol-simbol politik negaranya.  Seperti  kursus, latihan , diskusi politik.
  2. Indoktrinisasi politik, merupakan proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat  untuk menerima nilai, norma dan syimbol yang dianggap baik dan ideal oleh pihak penguasa. Seperti pengarahan dengan paksaaan dan disiplin, system politik otoriter.
Makna sosialisasi politik

=> Menurut Gabriel A. Almond, sosialisasi politik dapat membentuk, menstranmisikan, memelihara serta mengubah kebudayaan politik suatu bangsa, dalam bentuk penyampaian kebudayaan itu dari generasi tua ke generasi muda.

=> Menurut Mochtar Masoed dan Colins MacAndrews ada 6 sarana atau agen sosialisasi politik, yaitu :

1.Keluarga

     Anak diajar untuk membuat keputusan bersama, mematuhi kaidah-kaidah dimana kalau dilanggar tentunya ada hukuman. Dalam keluarga ditanamkan kebiasaan untuk berdialog antara anggota keluarga sehingga kelak diharapkan dia akan tumbuh menjadi pribadi yang terbuka dan demokratis.

2.Sekolah

     Sekolah memberi pengetahuan pada kaum muda tentang dunia politik dan peranan mereka di dalamnya.  Sekolah juga membangun kesadaran pada anak  mengenai pentingnya hidup bernegara dan pentingnya cinta tanah air.

3.Kelompok Pergulan

     Bila seseorang menyatakan akan memilih partai tertentu dalam pemilu mungkin saja temannya akan mengikutinya atau dia sendiri akan mengikuti temannya, atau paling tidak antara teman akan terjadi dialog atau diskusi tentang sebuah partai politik, sehingga bila teman itu mengidolakan tokoh atau partai tertentu boleh jadi teman yang lain akan ikut mengidolakan tokoh atau partai politik tertentu pula.

4.Tempat kerja

     Organisasi seperti sarikat kerja, serikat buruh  dapat dijadikan acuan atau referensi dalam kehidupan politik. Organisasi ini dapat memberikan pengalaman sosialisasi politik yang berkesan. Misalnya buruh menuntut kenaikan upah yang sesuai sehingga dapat mempengaruhi keputusan pada perusahaan itu demi masa depannya. Mereka bisa   melakukan mogok dalam memperjuangkan haknya. Hal-hal semacam ini akan berguna dalam partisipasinya dalam kegiatan politik.

5.Media Massa

     Media massa seperti surat kabar, majalah, radio, televisi dan internet memegang peranan penting dalam sosialisasi politik. Melalui media massa masyarakat dapat memperoleh pengetahuan dan informasi-informasi tentang politik, masyarakat dengan cepat mengetahui peristiwa-peristiwa yang terjadi di dunia politik. Melalui media massa ideologi Negara dapat ditanamkan kepada masyarakat. Melalui media massa kebijakan-kebijakan politik Negara dapat diketahui oleh masyarakat.

6.Kontak-kontak politik langsung

     Kontak politik langsung adalah pengalaman nyata yang dirasakan oleh seseorang dalam kehidupan politik.  Misalnya diabaikan oleh partainya, sehingga pengalaman tersebut akan membentuk sikap pada diri seseorang.

Mekanisme Sosialisasi Politik

a.Cara primitive, dalam hal ini politik hanya dijadikan ajang untuk melakukan aksi-aksi primitive yang lebih mengedepankan otot, emosi, dan ambisi tanpa mau mengembangkan nalar dan intelektual politik, seperti berlomba-lomba dalam memajang bendera partai politik, baliho tokoh politik, adu massa sebanyak-banyaknya (show of  force)

b.Iklan layanan masyarakat, melalui surat kabar, televisi, internet, Koran, brosur.

c.Peran pendidikan politik, pendidikan yang diberikan oleh guru, dosen dapat membentuk masyarakat yang sadar politik.

     Sekian ulasan saya mengenai pengertian sosialisasi politik, makna sosialisasi politik serta mekanisme sosialisasi politik. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar