Nasionalisme dan Patriotisme
Nasionalisme
Pengertian Nasionalisme
Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris nation) dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia yang mempunyai tujuan atau cita-cita yang sama dalam mewujudkan kepentingan nasional, dan nasionalisme juga rasa ingin mempertahankan negaranya, baik dari internal maupun eksternal.
Nasionalisme adalah sikap mental dan tingkah laku individu atau masyarakat untuk menunjukkan adanya loyalitas atau pengabdian yang tinggi terhadap bangsa dan negaranya tanpa membedakan etnis, ras, agama, dan golongan.
Pemahaman tentang nasionalisme dapat dibedakan yaitu :
- Nasionalisme dalam arti sempit adalah perasaan kebanggaan terhadap bangsanya yang berlebihan sehingga bangsa lain dipandang lebih rendah, paham seperti ini disebut chauvinisme. Contoh di Italia (B. Mussolini), Jepang (Tenno Haika), Jerman ( Adolf Hitler).
- Nasionalisme dalam arti luas adalah perasaan cinta dan bangga terhadap tanah air dan bangsanya dengan tetap menghormati bangsa lain, karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia. Contoh nasionalisme menjaga keseimbangan lingkungan, membayar pajak, siskamling, dll.
Makna nsionalisme adalah kesadaran akan semangat cinta tanah air, memiliki rasa kebangsaan, memelihara kehormatan bangsa. Nasionalisme juga memiliki makna persatuan dan kesatuan.
Patriotisme
Pengertian Patriotisme
Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga.
Makna Patriotisme
Patriotisme merupakan sifat kepahlawanan, sikap gagah berani, cinta tanah air, pantang menyerah dan rela berkorban jiwa, raga, dan harta demi bangsa dan Negara. Semangat cinta tanah air atau patriotisme ini dapat dilaksanakan baik pada masa darurat perang atau masa damai. Contoh bertempur di medan perang, menyumbang harta saat perang, menjadi sukarelawan untuk menolong korban terluka disaat perang, menegakkan hukum dan kebenaran, memberantas kebodohan melalui pendidikan, dll
Tata Cara Penerapan Nasionalisme dan Patriotisme dalam Kehidupan
Perwujudan nasionalisme dalam Kehidupan
Semangat nasionalisme atau kebangsaan dapat diterapkan dilingkungan keluarga, sekolah, masyarakat. Contohnya kerja keras, mengejar prestasi, membayar pajak, taat hokum, gotong royong, ikhlas dalam membantu musibah, jujur, bertanggung jawab dalam mengemban amanah, belajar dan bekerja tepat waktu, selalu mengambil inisiatif dalam kebaikan, dll
Perwujudan Patriotisme dalam Kehidupan
Istilah-istilah lain
- Jingoisme, adalah semangat yang berkobar-kobar untuk berperang melawan bangsa lain.
- Chauvinisme, yaitu mengagungkan bangsa sendiri dan merendahkan martabat bangsa lain.
- Imperialisme, adalah berperang dengan bangsa lain dengan mendatangai, menaklukkan, menguasai, memerintah serta menjajah bangsa lain.
- Internasionalisme, adalah sikap menghargai bangsa lain dan menyelenggarakan pemerintahan sendiri untuk kepentingan sendiri dengan tidak meremehkan bangsa lain.
- Universalisme, adalah Suatu bangsa merupakan bagian dari bangsa didunia, sehingga apapun yang terjadi didunia dapat membawa pengaruh bagi dirinya (bangsa, negaranya).
Sekian ulasan saya mengenai nasionalisme, patriotisme, tata cara penerapan nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan serta istilah-istilah lain yang berhubungan dengan nasionalisme dan patriotisme. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar