Jumat, 27 Februari 2015

Mengenal Adobe Photoshop

Mengenal Adobe Photoshop


Adobe Photoshop adalah perangkat lunak editor buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah foto/gambar dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi Sembilan disebu Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3, versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi terakhir (keduabelas) adalah Adobe Photoshop CS5.


MENGENAL DAN MEMAHAMI AREA KERJA PHOTOSHOP

Area kerja Adobe Photoshop
  • Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran gambar, filter dan lain-lain.
  • Option, berisi pilihan dari tool yang anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka ukuran/diameter brush ada disini.
  • Gambar, menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
  • Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering digunakan.
  • Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
  • Pallete, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.

     Dalam menu bar terdapat beberapa perintah pada apa yang sedang kita edit atau kerjakan. Menu yang terdapat pada Adobe Photoshop CS3 adalah sebagai berikut:

  • File: menyimpan file, membuka file, export file, import file, cetak file, page setup dan sebagainya yang memiliki fungsi tersendiri
  • Edit: berisi semua yang berhubungan dengan editing seperti; cut, copy, paste, undo, step forward, step back ward, keyboard shortcut, transform, dll.
  • Image: kumpulan yang berfungsi sebagai mengatur gambar, seperti warna, size dokumen dan image, dll. Beberapa pilihan juga memiliki sub menu yang fungsinya berbeda-beda.
  • Layer: kumpulan menu yang berhubungan dengan layer pada gambar yang berfungsi sebagai mengatur layer; seperti menambah layer, menghapus layer, membuat masking, dll.
  • Select: semua yang berhubungan dengan menyeleksi gambar; seperti menghapus seleksi, seleksi ulang, dll.
  • Filter: berisikan menu-menu efek yang akan kita berikan pada objek yang sedang kita edit. Pilihan efek disini cukup banyak jadi anda bias coba-coba semua efek tersebut. Kita juga bias mengkombinasikan satu efek dengan efek lainya.
  • View: digunakan untuk mengatur pandangan kita juga biasa mengatur jenis tampilan dokumen window seperti; snap, show, dll.
  • Window: digunakan untuk menampilkan window kerja seperti; menampilkan arrange, workspace, dll.
  • Help: berisi tentang semua bantuan-bantuan yang telah di sediakan oleh adobe photoshop cs3, sayangnya dalam bantuan tersebut menggunakan bahasa inggris.
  • Pallete: pallete sangat berguna pada saat kita melakukan editing, dengan pallete kita menggunakan beberapa menu pilihan tanpa harus melalui menu bar, misalnya pada pallete layer, setiap layer bisa diformat sendiri-sendiri, atau setiap layer memiliki efek berbeda. Dan susunan layer dapat diatur sesuai kebutuhan, pallete dalam adobe photoshop cs3 tidak jauh berbeda dengan versi sebelumnya.
  • Collapes icon: fungsi collapse to icon adalah menyembunyikan pallete yang sedang aktif menjadi sebuah icon, sehingga kita irit tempat dalam melakukan pengeditan.
  • Expand dock: fungsi expand dock adalah kebalikan collapse to icon, yaitu memunculkan pallete dalam tampilan sempurna, yang dapat memudahkan kita dalam pengeditan.

     Untuk mengetahui apa saja tool-tool yang ada pada photoshop, perhatikan gambar di bawah ini:


  1. Move Toll (V): untuk memindahkan objek gambar aktifkan tombol V pada keyboard. Saat di canvas, move toll digunakan untuk memindahkan objek, dan menyeleksi layer-layer (klik kanan pada objek) juga meng-copy dan memindahkan objek secara bersamaan (alt+layer yang bersangkutan). Kombinasi lain Move Toll dipakai saat melakukan perputaran objek, klik dan tahan tombol ctrl untuk mendapatkan putaran 45 derajat saat di window layers, move tool digunakan untuk menyeleksi objek (ctrl+klik layer).
  2. Rectangular Marquee Toll (M): untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat, pilih menu Select-> Transform Selection untuk mengubah sileksi dan menu Select->Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
  3. Polygonal Lasso Tool (L): untuk membuat seleksi lurus. Digunakan untuk menyeleksi bagian dari suatu objek. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa, menyeleksi bagian dari suatu objek.
  4. Crop Tool: untuk memotong gambar . Crop Tool juga bias digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi. Cintoh yang sering dilakukan adalahuntuk memperbaiki hasil scan yang miring
  5. Slice Tool (K): untuk membuat pembagian gambar
  6. Brush Toll (B): untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas. Caranya: Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam menggambar dengan mouse. Atur besar kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow dalam Option.
  7. Spot Healing Brush Tool (J): untukmemperbaiki kerusakan gambar. Disini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan, karena akan secara otomatis terpilih dari area sekitarnya.
  8. Clone Stamp Tool (S): untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian gerakkan mouse pada area tempat objek mau diletakkan.
  9. Majic Wand Tool (W): untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
  10. Gradient Tool (G): untuk menghasilkan warna gradiasi. Saat ingin memberikan warna gradasi sebaiknya lakukan seleksi terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh kanvas terisi dengan gradasi.
  11. Eraser Tool (E): untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan.
  12.  Blur Tool (R): untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar. Klik atau klik+drag untuk mendapatkn hasil blur yang di inginkan. Contoh; dapat digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah.
  13.  Dodge Tool (O): untuk membuat area menjadi lebih terang.
  14. Horizontal Type Tool (T): untuk membuat teks secara horizontal. Buat area (klik+drag) agar tulisan tidak terus memanjang ke kanan. Hasil teks dapat diatur Alignment-nya juda dapat dipindah dengan move tool.
  15. Pen Tool (P): untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vector. Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat dengan pen tool dapat diubah menjadi selection.
  16. Custome Shape Tool (U): untuk membentuk bebas pilih di bagian Option bentuk-bentuk shape yang di inginkan. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.
  17. Direct Seleektor Tool (A): untuk merapikan alur path.
  18. Eyedropper Tool (I): Untuk memilih warna dari sebuah objek.
  19. Notes Tool (PH): untuk membuat catatan pada images seperti copyright. Klik sekali saja untukmembuat notes. Notes tidak akan terlihat di layer, jadi untuk menggahalkannya lakukan undou (Ctrl+Alt+Z).
  20. Hand Tool (PH): menggeser tampilan (canvas) pada layar. Ada shortcutlain yang bias digunakan selain PH yaitu tombol Spasi pada keyboard. Tekan Spasi lalu gerak-gerakkan dengan mouse untuk menggeser tampilan canvas.
  21.  Zoom Tool (Z): Untuk memperbesar tampilan gambar. Klik objek yang akan diperbesar. Zoom juga bias di gunakan untuk memperkecil gambar. Gambar yang akan di perbesar secara terus-menerus dapat dilakukan sambil meng-klik shift sebaliknya jika ingin memperkecil gambar lakukan Klik+Alt.
  22. Set Background Color: untuk merubah warna baik depan maupun belakang. Isi warna pada area yang tersedia dengan cara, Pilih Edit->Fill->Use pilih Backgraund Color atau Shift+F5->Use pilih Background Color.
  23.  Set Forefround Color: untuk merubah wrna baik depan maupun belakang.
  24.  Edit In Quick Mask Mode (Q): untuk pengeditan dengan efek mask. Caranya digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan brush tool. Aktifkan tool ini dengan menekan Q pada keynoard.
  25. Change Screen Mode (F): Untuk merubah tampilan layar.
     Tool-tool yang tersembunyi dalam tool lain yang bisa di panggil apabila kita menekan salah tool dalam Tool Box yang bertanda segitiga kecil hitam. 

1.Marquee Tool (M)

Ada empat macam bentuk, yaitu:
1. Rectangular Marquee Tool: Untuk membuat seleksi berbentuk kotak persegi empat
2. Elliptical Marquee Tool: Untuk membuat seleksi bentuk lingkaran
3. Single Row Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis horisontal
4. Single Colomn Marquee Tool: Untuk membuat seleksi garis vertikal Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya.


2.Lasso Tool (L)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Lasso Tool: Untuk membuat seleksi bebas
2. Polygonal Lasso Tool: Untuk membuat seleksi lurus
3. Magnetic Lasso Tool: Digunakan untuk membuat area selection dengan cara menempelkan tepi selection pada area tertentu pada image.

Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Polygonal Lasso Tool.


3. Magic Wand Tool (W)

Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Quick Selection Tool: Untuk membuat seleksi berdasarkan warna yang sama
2. Magic Wand Tool: Untuk menyeleksi gambar yang memiliki warna sama. 

Perbedaan toleransi warna dapat diatur pada tool option bar, kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Magic Wand Tool.


4. Slice Tool (K)
Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Slice Tool: Untuk membuat pembagian gambar berupa potongan-potongan image
2. Slice Select Tool: Digunakan untuk memilih potongan pada suatu image 

5. Healing Brush Tool (J)


Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Spot Healing Brush Tool: Untuk memperbaiki kerusakan gambar.
2. Healing Brush Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis image dengan pola atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki image yang agak rusak.
3. Patch Tool: Digunakan untuk mengecat/melukis pada area tertentu image dengan pola (pattern) atau sample tertentu. Cocok untuk memperbaiki/edit image yang rusak.
4. Red Eye Tool: Untuk menghilangkan warna merah pada mata akibat dari pantulan cahaya kamera. 
Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Red Eye Tool.

6. Brush Tool (B)
 
Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Brush Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan bentuk kuas
2. Pencil Tool: Untuk menggambar atau mewarnai dengan goresan pencil
3. Color Replacement Tool

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Brush Tool.


7. Stamp Tool (B)


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Clone Stamp Tool: Untuk melakukan duplikasi/copy area tertentu pada sebuah gambar atau biasa disebut cloning.
2. Pattern Stamp Tool: Untuk melukis image dengan menggunakan pola tertentu

8. History Brush Tool (Y)


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. History Brush Tool: Untuk menormalkan gambar yang telah mengalami perubahan
2. Art History Brush Tool: untuk melukis image menggunakan snapshot atau state history dari image, dengan model artistik tertentu. 

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

9. Eraser Tool (E)


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eraser Tool: Untuk menghapus gambar yang tidak kita inginkan
2. Background Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image menjadi transparan.
3. Magic Eraser Tool: Untuk menghapus area tertentu image yang memiliki warna yang serupa menjadi transparan dengan satu kali klik.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

10. Gradient Tool (G)


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Gradient Tool: Untuk menghasilkan warna gradasi.
2. Paint Busket Tool: Untuk mengecat area yang dipilih dengan warna foreground atau pola tertentu.

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Gradient Tool.


11. Blur Tool (R)

Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Blur Tool: Untuk mengaburkan area atau memburamkan gambar.
2. Sharpen Tool: Untuk menajamkan area tertentu pada image.
3. Smudge Tool: Untuk menggosok/mencoreng area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

12. Dodge Tool (O)


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Dodge Tool: Untuk membuat area menjadi lebih terang.
2. Burn Tool: Untuk membuat area menjadi lebih gelap.
3. Sponge Tool: Untuk mengubah saturation di area tertentu pada image.

Untuk Pengaturannya menggunakan Brush Tool, sehingga pilihan Option-nya sama.

13. Pen Tool (P)


Ada 5 macam bentuk, perhatikan tanda pada masing-masing tool pada saat penggunaan, yaitu:
1. Pen Tool: Untuk membuat gambar (garis lurus dan lengkung) dalam bentuk path/vektor.
2. Freeform Pen Tool: Untuk membuat path berbentuk bebas.
3. Add Anchor Point Tool (+) : Untuk menambah anchor point atau titik editor pada path.
4. Delete Anchor Point Tool (-) : Untuk menghapus anchor point atau titik editor pada path.
5. Convert Point Tool: Untuk mengubah anchor dan direction point tertentu pada path

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Pen Tool.


14. Horizontal Type Tool (T)


 Ada 4 macam bentuk, yaitu:
1. Horizontal Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara horisontal. 
2. Vertical Type Tool: Untuk membuat teks/tulisan secara vertikal.
3. Horizontal Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara horizontal.
4. Vertical Type Mask Tool: Untuk membuat selection berbentuk tulisan secara vertikal.

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Horizontal Type Tool.

15. Direct Selection Tool (A)


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Path Selection Tool: Untuk memilih titik pada sebuah path.
2. Direct Selection Tool: Untuk merapikan alur path dengan cara mengubah anchor dan direction point dari path.
Option hanya ada pada Path Selection Tool, berikut tampilannya: 
Option akan muncul jika kita sudah membuat image/gambar dengan Pen Tool.

16. Custom Shape Tool (U)


Ada 6 macam bentuk, yaitu:
1. Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat.
2. Rounded Rectangle Tool: Untuk menggambar bentuk segi empat melengkung.
3. Ellipse Tool: Untuk menggambar benuk lingkaran/ellipse. Untuk menghasilkan bentuk bulat lakukan dengan menekan shift.
4. Polygon Tool: Untuk menggambar bentuk polygon. Pilih jumlah sisi polygon pada menu Option
5. Line Tool: Untuk menggambar bentuk garis lurus. Lakukan dengan menekan shift agar garis yang dihasilkan benar-benar lurus.
6. Custom shape Tool: Untuk membentuk bebas/ bentuk tertentu.

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Custom Shape Tool. 

     Pilih bentuk-bentuk shape yang di inginkan dari daftar, caranya klik segitiga kecil hitam pada shape maka akan muncul window kecil yang berisi bentuk-bentuk shape. Untuk menambah bentuk lain, klik segitiga kecil hitam di sebelah kanan.

17. Notes Tool (N)


Ada 2 macam bentuk, yaitu:
1. Notes Tool: Untuk membuat catatan pada image seperti copyright.
2. Audia Annotation Tool: Untuk membuat suara/audio pada image

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Notes Tool. 

     Untuk mengaktif-nonaktifkan notes pada canvas, klik saja yang bergambar notes, sekali untuk aktif dan sekali lagi untuk non-aktif, dan seterusnya. Untuk membuka/melihat isi notes, klik 2x pada notes, Anda juga dapat meng-edit langsung isi notes tersebut. Untuk menutup window notes, klik kotak kecil di sebelah kanan atas.

18. Eyedropper Tool (I)


Ada 3 macam bentuk, yaitu:
1. Eyedropper Tool: Untuk memilih warna dari sebuah image/gambar.
2. Color Sampler Tool: Untuk mengambil berbagai sample warna pada image/gambar.
3. Ruler Tool: Untuk mengukur jarak atau sudut pada image

     Dan pada pengaturannya kita dapat mengeluarkan Option pada menu window, berikut tampilannya dengan menggunakan Ruler Tool. 

      Untuk meng-aktifkkan Option ini, pilih warna dari image/gambar yang akan di ukur. Gerakkan mouse ke kiri/kanan/atas/bawah untuk menghasilkan garis, itulah area yang akan di ukur. Default angkanya adalah 0.

     Sekian ulasan saya mengenai adobe photoshop dan beberapa tool yang ada, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar