Senin, 16 Maret 2015

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro

Perbedaan Ekonomi Mikro dan Ekonomi Makro


1.Pengertian Ekonomi Mikro

     Ekonomi mikro adalah suatu bidang dalam ilmu ekonomi yang menganalisis bagian-bagian kecil dari keseluruhan kegiatan perekonomian. Ekonomi mikro membicarakan dan membahas unit-unit individu seperti rumah tangga dan perusahaan, misal bagaimana rumah tangga mengalokasikan pendapatannya untuk membeli berbagai hal antara lian sebagai berikut.

  • Tentang penentuan tingkat produksi suatu perusahaa agar diperoleh laba pada tingkat yang maksimal.
  • Membahas biaya perusahaan dalam menghasilkan suatu produk tertentu jenis-jenis struktur pasar yang dimasuki perusahaan dan industri.

     Ekonomi mikro juga dapat dilihat sebagai rincian dari ekonomi pasar. Dalam ekonomi mikro ini, pertanyaan-pertanyaan yang biasanya muncul antara lain apa yang akan diproduksi an beberapa harga yang akan ditawarkankepada konsumen, apa yang menentukan harga dari brokoli, kalkulator, mobil, dan mengapa harga barang yang satu naik smentara yang lainnya turun, bagaimana kebijakan pemerintah dapat memengaruhi pengambilan keputusan perusahaan individu, dan sebagainya. Dari segi rumah tangga, pertanyaan yang mungkin timbul seperti barang apa yang akan dibeli dan berapa jumlahnya. Selain itu, pertanyaan yang muncul tentang ekonomi mikro adalah siapa yang akan mendapatkan barang yang diproduksi. Secara sistematis, pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dikelompokkan menjadi pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:

   a.Apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi?
   b.Bagaimana cara memproduksi berbagai barang dan jasa tersebut?
   c.Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

     Pertanyaan yang pertama, mengenai apakah jenis-jenis barang dan jasa yang harus diproduksi menunjukkan pentingnya pilihan-pilihan pembeli dalam perekonomian, sehingga menentukan jenis-jenis kegiatan yang akan dijalankan dalam perekonomian.
     Pertanyaan kedua, merupakan pertanyaan terbesar bagi para pengusaha dalam roses produksi barang dan jasanya. Untuk mewujudkan barang dan jasa yang diinginkan, maka diperlukan faktor-faktor produksi yang juga memiliki permasalahan keterbatasan jumlah sehingga memerlukan pengorbanan dalam mendapatkannya. Oleh sebab itu, penting bagi para pengusaha untuk membuat pilihan-pilihan agar dapat mencapai tingkat efisiensi yang tinggi dalam memproduksi barang dan jasa.
     Teori produksi dan biaya produksi serta struktur pasar (mempengaruhi penentuan harga dan jumlah barang yang akan diproduksi di tiap pasar) merupakan beberapa hal yang akan dianalisa untuk menjawab pertanyaan kedua diatas. Hubungan interaksi antara produsen dengan rumah tangga (sebagai penyedia faktor produksi maupun konsumen) akan menentukan corak dari distribusi pendapatan yang nantinya akan menjawab pertayaan ketiga.
     Tiga pertanyaan besar ini juga terangkum pada tiga teori utama dalam ekonomi mikro yaitu teori harga, teori produksi, dan teoi distribusi. Teori harga melihat interaksi antara penawaran dan permintaan barang dan jasa di dalam suatu pasar, faktor-faktor yang mempengaruhinya, bentuk struktur pasar, elastisitas penawaran serta permintaan, dan sebagainya. Sementara itu, teori produksi menganalisa biaya produksi serta tingkat produksi optimal bagi produsen sehingga dapat mencapai tingkatan laba maksimum. Pada teori distribusi membahas tingka upah tenaga kerja, tingkat bunga yang harus dibayarkan kepada pemilik modal, serta tingkat keuntungan dari pengusaha.
     Pada akhirnya ekonomi akan dapat menjawab pertanyaan mengapa rumah tangga yang kaya dapat menikmati hasil produksi yang lebih banya dari keluarga miskin, kekuatan apa yang menentukan distribusi dari hasil produksi. Semuanya itu merupakan area yang terdapat dalam ekonomi mikro. Dengan memahami ekonomi mikro akan lebih mudah bagi kita untuk memahami sebuah masyarakat.

2.Pengertian Ekonomi Makro

     Ekonomi makro adalah ilmu ekonomi yang mempelajari (membahas) perekonomian sebagai suatu keseluruhan dan mengakibatkan unit-unit endivenden serta masalah-masalah yang dihadapi individu/unit-unit tersebut. Ekonomi makro memusatkan perhatian pada perekonomian secara keseluruhan (total output) dan tingkat harga umum bukan tingkat produksi per perusahaan atau harga suatu unit produk. Ekonomi makro membahas isu-isu penting yang selalu dihadapi suatu perekonomian. Analisisnya berusaha memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti berikut.

   a.Faktor apakah yang menentukan tingkat perekonomian suatu negara?
   b.Mengapa pertumbuhan ekonomi selalu tidak konstan?
   c.Mengapa pengangguran dan kenaikan harga selalu terjadi?

     Ekonomi makro tidak hanya menerangkan faktor-faktor yang menentukan tingkat kegiatan ekonomi negara dan keadaan yang menciptakan berbagai masalah tetapi juga menerangkan pula langkah-langkah yang dapat digunakan pemerintah untuk mengatasi masalah.

     Berikut ini masalah ekonomi makro yang dihadapi suatu negara.

  • Masalah pertumbuhan ekonomi
  • Masalah ketidakstabilan kegiatan ekonomi
  • Masalah pengangguran
  • Masalah inflasi serta ketimpangan neraca perdagangan serta neraca pembayaran

     Ketika dalam ekonomi mikro kita hanya terfokus pada produk secara individu dan harga secara relatif, dalam ekonomi makro kita melihat secara keseluruhan tingkatan harga dan seberapa cepat (atau lambat) kenaikan (atau penurunannya). Pertanyaan yang muncul dalam ekonomi makro antara lain berapa banyak orang yang dipekerjakan atau menganggur tahun ini dalam suatu perekonomian atau dalam area geografis tertentu, karena banyak orang yang ingin dan mampu bekerja namun tidak memperoleh pekerjaan, dan faktor yang menentukan jumlah permintaan akan tenaga kerja tersebut, dan semuanya dilihat secara agregat.
     Dengan mempelajari ekonomi secara agregat, kita dapat memberikan perhatian penuh terhadap suatu isu atau kejadian-kejadian penting yang sedang berlangsung dalam perekonomian secara keseluruhan. Kelemahannya mungkin akan ada beberapa detail yang akan terlewatkan jika kita melihat secara menyeluruh, namun di samping itu kita akan mendapatkan gambaran besar tentang ekonomi.
     Dengan ekonomi makro kita dapat melihat adanya kesempatan dan kesulitan yang dialami suatu perekonomian secara keseluruhan. Ketiga tingkat harga dalam suatu perekonomian meningkat, maka hasil dari komoditas yang ada dalam perekonomian tersebut akan meningkat dan diiringi pula dengan peningkatan pendapatan secara keseluruhan.
     Ketika tingkat pengangguran meningkat, maka para pekerja dalam perekonomian tersebut akan memiliki resiko kehilangan pekerjaan yang besar pula, yang akan mengurangi pendapatan mereka. Pergerakan ekonomi secara agregat ini berkaitan erat dengan individu yang terdapat dalam sebuah perekonomian, misalnya saja tentang keberlangsungan tempat kerja mereka dan harga barang-barang yang akan mereka beli. Keterkaitan inilah yang menjadikan pentingnya untuk memahami dan mempelajari ekonomi makro.
     Sebagai kesimpulan, kita dapat menggambarkan ekonomi mikro sebagai pohon dan ekonomi makro sebagai hutan. Pohon melambangkan bahwa ekonomi mikro itu fokus terhadap individu, baik perusahaan maupun rumah tangga.
     Hutan terdiri dari banyak pohon, maksudnya ekonomi makro yang memandang ekonomi secara keseluruhan, mendapatkan agregat tersebut dan penggabungan nilai keseluruhan dari individu-individu tersebut.



     Sekian ulasan saya mengenai Perbedaan ekonomi mikro dengan ekonomi makro. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar