Minggu, 15 Maret 2015

Pengertian Virus ,Bakteri dan Jamur

Pengertian Virus ,Bakteri dan Jamur


1.VIRUS


     Virus adalah parasit berukuran mikroskopik yang menginfeksi sel organisme biologis.Virus hanya dapat bereproduksi di dalam material hidup dengan menginvasi dan memanfaatkan sel makhluk hidup karena virus tidak memiliki perlengkapan selular untuk bereproduksi sendiri.Dalam sel inang, virus merupakan parasit obligat dan di luar inangnya menjadi tak berdaya.Biasanya virus mengandung sejumlah kecil asam nukleat yang diselubungi semacam bahan pelindung yang terdiri atas protein, lipid, glikoprotein, atau kombinasi ketiganya.Genom virus menyandi baik protein yang digunakan untuk memuat bahan genetik maupun protein yang dibutuhkan dalam daur hidupnya. 
Istilah virus biasanya merujuk pada partikel-partikel yang menginfeksi sel-sel eukariota (organisme multisel dan banyak jenis organisme sel tunggal), sementara istilah bakteriofag atau fag digunakan untuk jenis yang menyerang jenis-jenis sel prokariota (bakteri dan organisme lain yang tidak berinti sel).

     Virus sering diperdebatkan statusnya sebagai makhluk hidup karena ia tidak dapat menjalankan fungsi biologisnya secara bebas. Karena karakteristik khasnya ini virus selalu terasosiasi dengan penyakit tertentu, baik pada manusia (misalnya virus influenza dan HIV), hewan (misalnya virus flu burung), atau tanaman (misalnya virus mosaik tembakau).

Ciri-ciri Virus 
  • Berukuran ultra mikroskopis
  • Parasit sejati/parasit obligat
  • Berbentuk oval, bulat, batang, huruf T, kumparan
  • Kapsid tersusun dari protein yang berisi DNA saja atau RNA
  • Dapat dikristalkan
  • Aktivitasnya harus di sel makhluk hidup
Klasifikasi Virus

1.Berdasarkan inangnya:
  • Virusa bakteri (Bakteriofage)
  • Virus hewan materi genetiknya ADN dan ARN
  • Virus tumbuhan meteri genetiknya ARN
2.Berdasarkan Materi genetiknya :
  • Virus DNA contoh : adenovirus,virus herpes, virus papiloma, virus cacar, virus hepatitis B,Dll.
  • Virus RNA contoh : Virus polio, hepatitis C, hepatitis A, Virus flu babi, flu burung,Dll.
Perkembangbiakan Virus ada dua cara
  1. Daur hidup Litik terdiri atas fase : Adsorpsi, penetrasi, sintesis, perakitan, Lisis
  2. Daur hidup Lisogenik (Bakteriofage) terdiri atas fase : Adsorpsi, Penetrasi

2.BAKTERI

     Bakteri merupakan organisme yang paling banyak jumlahnya dan lebih tersebar luas dibandingkan mahluk hidup yang lain . 
     Bakteri memiliki ratusan ribu spesies yang hidup di darat hingga lautan dan pada tempat-tempat yang ekstrim. 
     Bakteri ada yang menguntungkan tetapi ada pula yang merugikan. Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannya dengan mahluk hidup yang lain. Bakteri adalah organisme uniselluler dan prokariot serta umumnya tidak memiliki klorofil dan berukuran renik (mikroskopis). 

Ciri-Ciri Bakteri 

     Bakteri memiliki ciri-ciri yang membedakannnya dengan mahluk hidup lain yaitu : 
  • Organisme multiselluler
  • Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
  • Umumnya tidak memiliki klorofil
  • Memiliki ukuran tubuh yang bervariasi antara 0,12 s/d ratusan mikron umumnya memiliki ukuran rata-rata 1 s/d 5 mikron.
  • Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
  • Hidup bebas atau parasit
  • Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
  • Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan 
3.JAMUR 

Ciri-ciri Jamur

     Jamur merupakan kelompok organisme eukariotik yang membentuk dunia jamur atau regnum fungi.Jamur pada umumnya multiseluler (bersel banyak). Ciri-ciri jamur berbeda dengan organisme lainnya dalam hal cara makan, struktur tubuh, pertumbuhan, dan reproduksinya.
  
1.Struktur Tubuh 

     Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnyojamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.  
     Hifa adalah struktur menyerupai benang yang tersusun dari dinding berbentuk pipa.Dinding ini menyelubungi membran plasma dan sitoplasma hifa.Sitoplasmanya mengandung organel eukariotik.Kebanyakan hifa dibatasi oleh dinding melintang atau septa.Septa mempunyai pori besar yang cukup untuk dilewati ribosom, mitokondria, dan kadangkala inti sel yang mengalir dari sel ke sel. Akan tetapi, adapula hifayang tidak bersepta atau hifa senositik. 
     Struktur hifa senositik dihasilkan oleh pembelahan inti sel berkali-kali yang tidak diikuti dengan pembelahan sitoplasma.Hifa pada jamur yang bersifat parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat; haustoria dapat menembus jaringan substrat. 

2.Cara Makan dan Habitat Jamur 

     Semua jenis jamur bersifat heterotrof.Namun, berbeda dengan organisme lainnya, jamur tidak memangsa dan mencernakan makanan.Clntuk memperoleh makanan, jamur menyerap zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya, kemudian menyimpannya dalam bentuk glikogen.Oleh karena jamur merupakan konsumen maka jamur bergantung pada substrat yang menyediakan karbohidrat, protein, vitamin, dan senyawa kimia lainnya.Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya.Sebagai makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.. 

a.Parasit obligat 

     Merupakan sifat jamur yang hanya dapat hidup pada inangnya,  sedangkan di luar inangnya tidak dapat hidup.Misalnya, Pneumonia  carinii (khamir yang menginfeksi paru-paru penderita AIDS). 

b.Parasit fakultatif  

     Adalah jamur yang bersifat parasit jika mendapatkan inang yang  sesuai, tetapi bersifat saprofit jika tidak mendapatkan inang yang  cocok. 

c.Saprofit 

     Merupakan jamur pelapuk dan pengubah susunan zat organik yang  mati.Jamur saprofit menyerap makanannya dari organisme yang telah  mati seperti kayu tumbang dan buah jatuh.Sebagian besar jamur  saprofitmengeluar-kan enzim hidrolase pada substrat makanan untuk  mendekomposisi molekul kompleks menjadi molekul sederhana sehingga mudah diserap oleh hifa.Selain itu, hifa dapat juga langsung  menyerap bahanbahan organik dalam bentuk sederhana yang dikeluarkan oleh inangnya. 
     Cara hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman kacang-kacangan atau pada liken.  
     Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan dan berasosiasi dengan banyak organisme.Meskipun kebanyakan hidup di darat, beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan dari kelas Oomycetes. 

3.Pertumbuhan dan Reproduksi 

     Reproduksi jamur dapat secara seksual (generatif) dan aseksual (vegetatif).Secara aseksual, jamur menghasilkan spora.Spora jamur berbeda-beda bentuk dan ukurannya dan biasanya uniseluler, tetapi adapula yang multiseluler.Apabila kondisi habitat sesuai, jamur memperbanyak diri dengan memproduksi sejumlah besar spora aseksual.Spora aseksual dapat terbawa air atau angin. Bila mendapatkan tempat yang cocok, maka spora akan berkecambah dan tumbuh menjadi jamur dewasa.
     Reproduksi secara seksual pada jamur melalui kontak gametangium dankonjugasi.Kontak gametangium mengakibatkan terjadinya singami, yaitu persatuan sel dari dua individu.Singami terjadi dalam dua tahap, tahap pertama adalah plasmogami (peleburan sitoplasma) dan tahap kedua adalah kariogami (peleburan inti).Setelah plasmogami terjadi, inti sel dari masing-masing induk bersatu tetapi tidak melebur dan membentuk dikarion.Pasangan inti dalam sel dikarion atau miselium akan membelah dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun. Akhimya inti sel melebur membentuk sel diploid yang segera melakukan pembelahan meiosis.

     Sekian ulasan saya mengenai pengertian,citi-ciri virus ,bakteri dan jamur, Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar