Minggu, 08 Maret 2015

Memahami Gejala Alam Melalui Pengamatan

Memahami Gejala Alam Melalui Pengamatan


     Peristiwa alam merupakan peristiwa yang berulang setiap waktu, sehingga dengan memperhatikanketeraturan yg ada, manusia memulai memperhatikan gejala alam, mencatat secara sistematis yg terjadi, mengumpulkan catatan & mengelompokkan gejala sejenis dengan menghubungkan berbagai catatan peristiwa dan kejadian.

Ruag lingkup kajian IPA dibedakan menjadi:

a.Gejala alam biotik. Merupakan gejala alam yg berkaitan dengan sifat biologis (hidup),misalnya: bernafas,tumbuh dan berkembang, transporaktif, berkembang biak.

b. Gejala alam abiotik. Gejala perubahan yg berkaitan dengan sifat fisika&kimia suatu benda maupun peristiwanya (tak hidup), misalnya: logam yang memuai,perubahan wujud zat kelistrikan dan kemagnetan.

     Metode ilmiah/proses ilmiah adalah cara khusus dalam memecahkan masalah, Pengamatan adalah upaya untuk memperoleh bukti empiris, dalam rangka mengumpulkan informasi yang sifatnya faktual Langkah- langkah Metode Ilmiah :
  1. Merumuskan masalah
  2. Mengumpulkan keterangan (data)
  3. Menyusun hipotesis
  4. Melakukan eksperiment
  5. Menarik kesimpulan, konsep
  6. Menguji kesimpulan,konsep
  7. Merumuskan hukum dan konsep
     Hipotesis adalah suatu dugaan yang sifatnya sementara akan dibuktikankebenarannya lewat pengumpulan fakta (data) empiris, Teori ilmiah adalah menerangkan fakta-fakta yang merupakan asas dari IPA, teori ini berupaya menjalin fakta-fakta yang kelihatannya tidak ada hubungannya menjadi satu kesatuan yang utuh. Hukum ilmiah adalah proses berfikir berakhir pada generalisasi, yakni di peroleh rumusan baru dari fakta tersebut ke dalam konsep, teori dan prinsip ilmiah.

     Ekologi disebut juga ilmu lingkungan.Peranan ekologi bagi lingkungan adalah supaya lingkungan menjadi seimbang dan tidak terjadi berbagai macam bencana, contoh : tumbuhan berjasa menyediakan oksigen (O2)bagi lingkungan melalui proses fotosintesis. Komponen ekosistem terdiri dari: 

a).Komponen biotik adalah makhluk hidup dalam lingkungan, komponen biotik dalam lingkungan tidak dipelajari secara individual, tetapi dalam satuan populasi dan komunitas. Populasi adalah sekumpulan makhluk hidup yang berjenis sama dan menempati suatu kawasan tertentu, sedangkan komunitas adalah interaksi antar populasi pada suatu area, contoh tempurung kelapa lebih dari seminggu banyak dihuni mikroorganisme.

b) Komponen abiotik adalah faktor lingkungan dalam ekosistem(aspek tak hidup yang ada dalam ekosistem). Adapun beberapa kompoen abiotik yang menyusun ekosistem sebgaai berikut :

  1. Cahaya yaitu merupakan sumber energi yang ada di muka Bumi ini.
  2. Udara yaitu O2 dibutuhkan banyak makhluk hidup, untuk bernafas.
  3. Air yaitu dalam bentuk Kristal es dan uap air.
  4. Batu dan Tanah yaitu tanah merupakan tempat hidup bagi beragam makhluk hidup. Humus merupakan Hasil penguraian materi organik dari sisa-sisa tubuh hewan/tumbuhan mati.Tanah merupakan hasil pelapukan batuan yang dsebabkan kondis iklim/lumut.
  5. Suhu merupakan faktor penting bagi proses metabolisme makhluk hidup, contoh manusia suhu tubuh optimal untuk metabolisme tubuh adalah 37oC,jika suhu tubuh manusia turun hingga di bawah 34oC menderita hipotermia, jika di atas 40oC menderita hipertermia. Baik hipotermia maupun hipertermia menyebabkan kematian.
     Topografi adalah keadaan tinggi/rendahnya permukaan Bumi pada suatu tempat.Semakin tinggi suatu tempat, suhu lingkungannya semakin rendah, contoh tidak semua makhluk hidup dapat bertahan pada suhu rendah. Suksesi adalah proses perubahan komposisi spesies dalam suatu komunitas biologi akibat adanya gangguan pada komunitas tersebut, macam2 nya antara lain :

a.Suksesi Primer adalah proses perubahan komposisi komunitas yang pada suatu kawasan yang pada mulanya hampir tidak ada kehidupan, pada proses suksesi primer, tidak banyak organism yang berperan.Umumnya hanya organisme yang memiliki tingkat toleransi yang tinggi dan luas saja yang mampu tumbuh dan berkembang pada area tersebut, seperti Lichenes. Organisme yang mampu tumbuh pertama kali dan kemudian membentuk suatu ekosistem dinamakan organism pioner/spesies pioner.

b.Suksesi Sekunder, beda dengan suksesi primer, suksesi sekunder terjadi pada area yang mulanya ada kehidupan tetapi kemudian mengalami beberapa gangguan yang menyebabkan hilangnya komunitas yang ada di area tersebut dan hanya meninggalkan tanah yag tetap utuh. Pada umumnya, area yang mengalami gangguan dapat kembali pulih seperti keadaan semula. Hutan yang mengalami penebangan akan mengalami suksesi sekunder. Pada akhirnya, hutan dapat plih kembali jika tidak di ganggu lagi.

     Sekian ulasan saya mengenai Memahami Gejala Alam Melalui Pengamatan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar